Biarkan saja jika aku nanti pergi dengan luka – luka yang dpenuhi airmata. Kegagalan dalam tanda keberhasilan yang tertunda, juga ketulusan dalam segala pemberianku padanya. Semoga itu cukup bermakna dalam hidupnya. Aku berdoa agar Allah selalu menjaga diriku dalam kesedihan, menyayangiku sewaktu aku merasa sendiri. Dan aku meminta pada-Nya, agar aku dikuatkan kerana bagaimanapun sampai detik ini, aku masih menchentainya...., dan aku mau dia bahagia, ada ataupun tiada diriku di sampingnya. Kerana biar bagaimanapun... ketulusanlah yang bisa mengalahkan segalanya, dan biarlah tulusku yang menchentai dia, sekalipun aku tak dapat hidup bersama dengannya. Ya Allah...., Maha Mulia, lagi Maha Bijaksana.... Inikah jalan ujian dari-Mu bagi hamba ya Rabb? Jika ini yang terbaik, berikan hamba kemudahan... berikan hamba kelapangan dada dan jiwa untuk menjalankannya... berikan kekuatan-Mu untukku bertahan ya Allah..., berikan aku pengertian tentang ikhlas yang sesungguhnya.... hingga air mata ini tetap menjadi doa – doa bagi jiwa yang selalu terjaga ame
en.....
No comments:
Post a Comment