Apa pun anggapan mereka aku redha, aku pasrah... saat ini , aku benar2 keletihan. Biarlah aku menjauh andai itu yg lebih baik.Bkn hanya utk diriku, ttp utk mereka... Tak ada lg .... tiada lg aku yg dulu, aku yg dulu begitu ghirah mengejar CHENTA insani....
Semua tlh berlalu, walau hati xpernah melupa dan xbisa hidup tanpamu... sekarang aku sedar apa erti sebnar kehadiranku disisi mu... biar ku pendam rasa ini biar hanya ALLAH yg mengrungkai segala rasa2 ini.....
Dlm tenangku , ada tersimpan tangisan kecil jauh disudut hati... lihatlah kedalamnya, ada garis itu, garis luka dihatiku... pedih kala aku menahannya... seksa aku kala menenangkan sakitnya... bkn mudah bkn remeh, aku yg merana. Sedangkan Dia? aku yg meratap. Sedangkan Dia?
Sudahlah hati... tenangkanlah kau hanya disisiNYA. Pandanglah hanya Chentanya yg abadi kekal disisi... rahmatNYA sentiasa bersama, dlm taat mu jua dlm lalaimu... Ya ALLAH bertapa aku buta... buta mata hatiku...mengenang ChentaMU....
Chenta insani, yg awalnya menjanjikan bahagia buatku hanya sementara atau???? pura2????
aku selalu terlupa setelah berkali2 diberi ingatan... aku yg lupa masih lg menangih Chenta insani... ttp yg paling suci, hanya chenta drNYA...
mengapa begitu buta dan tulinya aku, mengapa begitu tak malunya aku masih mengharap chenta insani yg palsu itu... Ya Allah, peringatan MU tanpa henti buatku... KAU mendidik hatiku dgn luka ini..Kau mendidik aku dgn kekecewaan ini.
Kau yg mengajar aku ttg hidup ini..
No comments:
Post a Comment