Chenta Zulaikha

Mampukah aku menjadi seperti Siti Khatijah? Agung cintanya pada Allah dan Rasulullah Hartanya diperjuangkan ke jalan fisabilillah Penawar hati kekasih Allah Susah dan senang rela bersama... Dapatkah kudidik jiwa seperti Siti Aishah? Isteri Rasulullah yang bijak Pendorong kesusahan dan penderitaan Tiada sukar untuk dilaksanakan... Mengalir air mataku Melihat pegorbanan puteri solehah Siti Fatimah Akur dalam setiap perintah Taat dengan abuyanya, yang sentiasa berjuang Tiada memiliki harta dunia Layaklah dia sebagai wanita penghulu syurga... Ketika aku marah Inginku intip serpihan sabar Dari catatan hidup Siti Sarah.... Tabah jiwaku Setabah umi Nabi Ismail Mengendong bayinya yang masih merah Mencari air penghilang dahaga Di terik padang pasir merak Ditinggalkan suami akur tanpa bantah Pengharapannya hanya pada Allah Itulah wanita Siti Hajar.... Mampukah aku menjadi wanita solehah? Mati dalam keunggulan iman Bersinar indah, harum tersebar Bagai wanginya pusara Masyitah

Indah wajahnya gamit pesona Pedih jemari terluka tidak terasa Anggun tingkahnya runtun jiwamu Adakah malaikat menjelma manusia Saat kau turutkan perintah nafsumu Enggan dia turut pada godaanmu Dihasut amarah kau lontarkan fitnah Terpenjara Yusuf pertahan imannya Begitu chenta si Zulaikha Tega mendamba kekasihnya Hingga tenggelam dalam amukan rindunya Namun tika datang cahaya Dari chenta segala chenta Seluruh jiwa kini hanyalah khaliqnya Berrganti layu pada yang satu Basah bibirmu meratib asma’ yang Esa Hati yang tulus rindu yang kudus Inilah chenta yang sebenarnya chenta Dalam kehilangan kau temui iman Tidak dibiarkan engkau kehancuran Yusuf mu disisi Tuhan mu dihati Hanya pengabdian bukti kesyukuran Oh Zulaikha kau alihkan iman Dari mata hamba ke penciptaNYA Rindumu bukanlah pemusnah diri Tapi penemu chenta hakiki Oh Zulaikha kisahmu mempersona Kisah chenta yang akhirnya bertemu chentaNya

PESANAN UTK DIRIKU

Biar Kasih ini ku tumpahkan pdMU.

Telah tertutup pintu hati utk memujuk rayu...
biarlah kali ini ku kotakan lafaz2 ku,
walau sakit seolah dihiris2 dgn sembilu...
walau senak dada ini menhan sebak yg tak terhingga,

sebelum mata rapat terpejam...
sebelum tiada lg ruang...
izinkan ku tumpahkan kasih ini...
hanya yg lebih berhak...

ttp masihkah KAU menerima kasih syg ini?
baru ku sedar, aku seolah2 kekasih yg tak mengenang budi,
KAU limpahkan segalanya disepanjang ada nafasku,
KAU beriku peringatan demi peringatan pdku,

Tetapi aku hamba yg tak tahu malu,
hamba yg tak sedar diri....
Aku hamba yg selalu ingkar dgn laranganMU.
Ampunkan aku, tolong ampunkan aku...

Terimalah aku kembali disisiMU,
Dakaplah aku Ya Qalbiku Ya Habibiku..
Tuhan redhai hijrahku ini...
aku ingin dekat, agar tenang ht ini kembali

Kasih Adam yg ku damba selami ini hanya pura2...
Ya Khaliqku Adam yg ku kasih bkn utkku...
Ya Tuhanku, Adam yg ku rindu tdk jujur pd ku
Ya Allah, biar KAU sebagai saksi tulus ksh ini..
(Ku undur diri)

Dan yg pasti Chenta MU ttp hakiki...
tak ada bandingan lagi....
biar kasih ini ku tumpah tanpa berblh bg..
seperti Rabiatul Adawiah mengasihi...

Sejujurnya sikekasih yg mendambakan pertemuan dgnMU...
Setiap saat dibelek2 kain kapannya... tak sabar rasanya
Ya Allah...

kukan menjauh...

DOA BUATMU SAHABAT SEMUA : Ya ALLAH..Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini...berkumpul kerna mengasihi_Mu..bertemu untuk mematuhi perintah_Mu..biarlah perpisahan hati-hati ini kerana_Mu jua Ya ALLAH..apa pun terjadi antara kami dlm kehidupan ini...kekalkanlah kemesraan antara hati-hati ini..tunjukkanlah hati-hati ini jalannya yang sebenar..penuhkanlah hati-hati ini dengan cahaya Rabbani_Mu yg tidak kunjung padam,lapangkanlah hati-hati ini dengan limpahan iman dan keyakinan serta keindahan tawakal kepada_Mu...suburkan hati-hati ini dengan pengetahuan_Mu yg hakiki..jika Engkau takdirkan kami mati, maka matikanlah pemilik hati-hati ini sebagai para syuhada dalam perjuagan agama_Mu..Engkaulah sebaik-baik sandaran dan sebaik-baik penolong...Ya ALLAH berikanlh kkuatan pada hati2 kami dlm ketentuan_Mu...sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa yg terbaik bg kami.. "DALAM KEPAYAHAN...KEPERITAN HIDUP INI...SMOGA SAHABAT2 SEMUA TEMUI KEBAHAGIAN"

Sahabat

Biarkan kerinduan di lautan memori Mengimbau kenangan indah yang mengetuk emosi Masih segar di ingatan saat mesra berputik Hatimu bawa sinaran cahaya inspirasi Sahabat... kau sesungguhnya Temanku... dikala suka dan lara Tika ku buntu diselubungi sendu Kau tiupkan ketabahan kuntum mengukir senyuman Bagaikan embun hilang diterbit fajar Kau pergi jauh mengejar cita Menggapai redha Yang Esa Duhai sahabat dengarkanlah Bicara hatiku ini Meskipun jarak memisahkan Namun tiada rentap kasih Biarlah waktu menetukan nilai ukhwah yang terjalin Teruskanlah perjuangan hingga Ke titisan darah terakhir Dan aku masih di sini terus mendaki puncak tertinggi hidupku Dan aku terus menanti saat yang manis akan berulang kembali Sahabat...

Chenta Zulaikha

Thursday, January 20, 2011

No comments:

Post a Comment

love