Seandainya ku tahu begini ak

hirnya... takan ku jerat leherku dlm simpulan kasih ini, seandai ku tahu, aku hanya perlabuhan persinggahan sulaman kasihnya, takan ku perjudikan kasih syg ini, seandai ku tahu, aku hanya perlabuhan persinggahannya yg cuma sementara, takan ku biar hatiku dibawa pergi.......
Aku wanita yg punya rasa hati, penuh kasih dilangit dada,penuh rindu mengamit Yusuf, kerana Chenta Zulaikha hanyalah satu, tiada lg dua atau tiga, tiada lg dambaan hatinya....hanyalah Yusuf belahan jiwa.. Chenta Zulaikha katanya penuh nafsu...hanya menggugat iman dikalbu...chenta zulaikha hanya sementara waktu. Tiada lg erti , seperti dulu.... Andai Chenta Zulaikha hanya persinggahan bgmu Yusufku...Andai Chenta Zulaikha begitu hina disisi keimananmu Yusufku... Andai Chenta Zulaikha tidak lg layak berada dilautan kasihmu... biarkan, biarkan Chenta Zulaikha pergi mmbawa jabangan layu, kuntuman kering gugur bersama bahagiaku...

Kembangan kuntum mekar dikala Yusuf mmberi kasih pd Chenta Zulaikhaku... hari2 Chenta Zulaikhaku dihias rasa rindu Yusuf dambaan Chenta Zulaikhaku... Yusufku... dikala ku melihat langit yg satu, dan bintang2 menjadi saksi kasih sayangmu... bahawa selagi ada bintang itu, bintang yg kau janji pdku.... selagi kita masih berteduh dilangit yg sama, selagi bintang itu masih disitu selagi itu Yusufku menyintai Zulaikhaku..... mana janjimu? mana kasihmu? mana rindumu? mana puisi indahmu?

Zulaikha ttp seperti dulu, tak pernah jemu, tak pernah putus menunggu... bahawa... Yusufku.. kan kembali kpd Zulaikhaku... pastikah? benarkah? mahukah?

Persoalan yg tak akan ada jawapnya.. hanya menunggu... dan terus menunggu...
adakah suatu hari itu, pasti menjadikan impian Zulaikhaku nyata dan Yusuf kan menjd milik Zulaikhaku....

Yusufku... Langit itu msh disitu, bintang itu ttp bersinar dimlm hari setia menunggumu... ttp pilu hati Zulaikhaku kerna Yusufku tak lg mahu bersama Zulaikhaku... Yusufku janji2mu ttp didada langit itu... masih ttp disitu...
masih ditempat yg sama.. masih dilangit yg sama... ttp Yusufku tidak lg sama seperti dulu... cita dan chenta kau asingkan jauh darimu... Zulaikhaku tak setegar itu, melupakan dambaan hati tak semudah memakai baju, tak semudah menikmati manisnya madu... hingga keakhir helah nafasku, nafas Zulaikhaku... Yusufku kau ttp dihati Zulaikhaku... walau kau guris pilu hati Chenta Zulaikhaku...walau kau uji aku dgn tingkahmu... walau kau menolak Chenta Zulaikhaku... walau kini kau tlh tak sudi dgnku...

CHENTA ZULAIKHA TETAP SATU.......
<3
hanya YUSUF YG DITUNGGU.....

(bingkisanku)