Monday, December 6, 2010

Bismillahirahmanirrahim,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
===============================

Sahabatku fillah,

“Tidak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena merasa takut kepada Allah sampai susu (yang telah diperah) bisa masuk kembali ke tempat keluarnya.” (HR. Tirmidzi [1633]).

Pernahkan kita merenung dimanakah kadar ketakutan kita kepada Allah SWT.??? Diatas ketakutan kita kepada sesama manusia ataukah sebaliknya.???

Takut kepada Allah yang sebenarnya dan yang terpuji adalah takut yang menghalangi pemiliknya dari apa-apa yang diharamkan oleh Allah dan mendorongnya untuk melaksanakan perintah-perintah-Nya.

“Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah pada hari ketika tidak ada naungan kecuali naungan-Nya; [1] seorang pemimpin yang adil, [2] seorang pemuda yang tumbuh dalam [ketaatan] beribadah kepada Allah ta’ala, [3] seorang lelaki yang hatinya bergantung di masjid, [4] dua orang yang saling mencintai karena Allah; mereka berkumpul dan berpisah karena-Nya, [5] seorang lelaki yang diajak oleh seorang perempuan kerkedudukan dan cantik [untuk berzina] akan tetapi dia mengatakan, ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allah’, [6] seorang yang bersedekah secara sembunyi-sumbunyi sampai-sampai tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya, dan [7] seorang yang mengingat Allah di kala sendirian sehingga kedua matanya mengalirkan air mata (menangis).” (HR. Bukhari [629] dan Muslim [1031]).

Banyak orang yang tak menahan lisannya dalam berkata-kata, dan tidak sadar bahwa dosa lisannya kian membumbung tinggi sehingga mengobarkan api dendam dan amarah di dunia dan mengobarkan api  yang begitu dahsyat di akhirat kelak.  Hal ini terjadi karena dia menyampingkan ketakutannya kepada Allah. Semoga kita bukan salah satu diantaranya.

Banyak orang yang tega tanpa izin mengambil hak orang lain, hak fakir miskin, hak anak yatim, hak bawahan, hak rakyat dan hak anak dan orang tua, dll melalui pencurian kecil, besar, korupsi dan sebagainya dan tidak sadar bahwa dosa atas rampasan hak-hak tersebut akan menjadi kendaraan yang setia mengantarnya ke Janannam…Naudzubillahi mindzalik…

Banyak orang yang sangat menikmati hubungannya dengan lawan jenis sehingga mereka menghalalkan perzinahan demi menuruti syahwat dan hawa nafsu yang dimanjakan, menikmatinya dan terus menerus melakukannya, sehingga apa yang merupakan dosa besar tak akan mampu menggetarkan dadanya, melembutkan hatinya, menjatuhkan air matanya karena dosa dan ketakutannya kepada Allah.padahal dalam perzinahan itu ada enam perkara, tiga perkara di dunia dan tiga perkarra di akhirat. Adapun yang ada di dunia  adalah hilangnya sinar wajahnya, pendek umurnya dan terus-menerus dalam kefakiran. Dan adapun yang ada di akhirat adalah mendapatkan murka Allah, dan akan mendapatkan sejelek-jeleknya hisab dan siksa neraka.(HR.Al-Baihaqi). Maka takutlah kepada Allah...

Seseorang tak akan berani melakukan dosa besar dan dosa kecil karena ketakutannya kepada Allah,
Seseorang tak akan sanggup menzalimi orang lain jika dia takut kepada Allah,
Seorang anak tak akan durhaka kepada kedua orang tuanya karena rasa takut kepada Allah,
Para orang tua tak akan menelantarkan dan menyia-nyiakan anak-anaknya karena mereka takut kepada Allah,
Para orang kaya tak akan menghambur-hamburkan hartanya di jalan yang haram jika mereka takut kepada Allah,
Seseorang tak akan berani mencuri, merampas ataupun merampok sesuatu yang bukan miliknya karena besarnya rasa takut kepada Allah,
Seorang penguasa tidak akan zalim kepada rakyatnya karena ketakutannya kepada Allah,
Seorang atasan akan berbuat adil kepada bawahannya karena ketakutannya kepada Allah,

Sehingga pada akhirnya manusia yang beriman dan ihsan tak akan mau melakukan hal-hal haram yang dilarang oleh Allah karena dia senantiasa merasa takut,merasa dilihat dan diawasi oleh Allah SWT.

Takutlah kepada Allah…takutlah kepada Allah…

Dan menangislah karena penyesalan atas dosa yang telah diperbuat dan menangislah karena takut kepada Allah.

Rasulullah SAW bersabda, “Ada dua buah mata yang tidak akan tersentuh api neraka; mata yang menangis karena merasa takut kepada Allah, dan mata yang berjaga-jaga di malam hari karena menjaga pertahanan kaum muslimin dalam [jihad] di jalan Allah.”(HR. Tirmidzi [1639], disahihkan Syaikh al-Albani dalam Sahih Sunan at-Tirmidzi [1338]).

 “Tidak ada yang lebih dicintai oleh Allah selain dua jenis tetesan air dan dua bekas [pada tubuh]; yaitu tetesan air mata karena perasaan takut kepada Allah, dan tetesan darah yang mengalir karena berjuang [berjihad] di jalan Allah. Adapun dua bekas itu adalah; bekas/luka pada tubuh yang terjadi akibat bertempur di jalan Allah dan bekas pada tubuh yang terjadi karena mengerjakan salah satu kewajiban yang diberikan oleh Allah.” (HR. Tirmidzi [1669] disahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Sahih Sunan at-Tirmidzi [1363])


Semoga kita tergolong kepada orang-orang yang terhindar dari perbuatan haram karena takut kepada Allah...
Aamiiin Yaa Rabb.

=============

Semoga bermanfaat,

   wassalam,

No comments:

Post a Comment